Terbelahnya air laut yang membuka jalan bagi manusia ditengah laut ternyata bukan hanya dongeng semata. Fenomena tersebut terjadi di Jindo, Korea Selatan. Fenomena tersebut pun kini menjadi daya tarik wisatawan internasional. Fenomena laut terbelah tersebut dipicu pasang surut air laut. Situs asiarooms mempublikasikan bahwa sebuah hamparan tanah dengan panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 40 meter akan terbuka akibat surutnya air laut pada bulan tertentu.
Sebuah festival pun digelar untuk fenomena unik di semenanjung Korea ini.
Berdasarkan dongeng yang populer di Jindo, fenomena ini bermula ketika desa tersebut diserang harimau, semua penduduk desa telah pergi ke desa Modo kecuali seorang wanita tua yang tinggal sendirian. Dalam keputusasaannya, wanita tua berdoa kepada Dewa Laut agar membantunya. Dewa laut pun menjawab doa wanita tua dengan membelah laut.
Berdasarkan dongeng yang populer di Jindo, fenomena ini bermula ketika desa tersebut diserang harimau, semua penduduk desa telah pergi ke desa Modo kecuali seorang wanita tua yang tinggal sendirian. Dalam keputusasaannya, wanita tua berdoa kepada Dewa Laut agar membantunya. Dewa laut pun menjawab doa wanita tua dengan membelah laut.
Festival yang diberi nama Festival Pesta Laut Jindo digelar tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret, Mei dan Juli.
Sumber : http://www.jurnaliswarga.com/features/wisata/228-fenomena-laut-terbelah-di-korea-selatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar