Minggu, 01 Januari 2012

~Alat musik tradisional Korea ~


Alat musik tradisional Korea adalah kumpulan alat musik yang berasal dari Korea.[1]
Alat musik Korea terdiri lebih dari 60 jenis dan telah diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Alat musik yang banyak dimainkan antara lain gayageum (kecapi 12 senar) dan geomungo (kecapai 6 senar).[1] Keduanya diperkirakan telah dimainkan di Korea sejak abad ke-6.[1] Alat musik yang lainnya adalah 3 alat musik gesek dan alat musik bambu dari kerajaan Silla Bersatu, alat musik istana Dinasti Joseon dan sebagainya.[1]
Alat musik rakyat asli Korea telah berkembang sejak masa prasejarah sampai masa Silla Bersatu (668-935).[1] Pada masa Tiga Kerajaan (57 SM – 668) beberapa jenis alat musik dari Asia Tengah diperkenalkan ke Korea.[1] Alat musik Cina dari Dinasti Tang diperkenalkan di akhir periode Silla Bersatu dan dari Dinasti Song pada masa Dinasti Goryeo (918-1392) sehingga meningkatkan jumlah alat musik Korea.[1] Para musisi Korea dapat melakukan eksperimen dengan alat-alat musik tersebut.[1] Alat-alat musik Cina lama kelamaan diadaptasi menjadi alat musik Korea pada masa Dinasti Joseon (1392-1910).[1]

Jenis

Alat musik petik


Hyang

  • Gayageum adalah kecapi yang memiliki 12 buah senar dan ditemukan pada abad ke-6 di kerajaan Gaya.[1] Gayageum dibagi menjadi 2 jenis, yakni sanjo dan jeongak.[1] Sanjo gayageum digunakan untuk pementasan musik solo dan jeongak gayageum untuk pementasan musik orkestra.[1]
  • Geomungo adalah jenis kecapi yang memiliki 6 buah senar dan ditemukan di kerajaan Goguryeo.[1] Jenis geomungo dibagi 2 jenis, yakni sanjo geomungo dan jeongak geomungo.[1]

Tang

  • Haegeum adalah rebab yang bersenar dua dan berasal dari Cina, namun telah diadaptasi menjadi alat musik Korea.[1]
  • Ajaeng kecapi gesek yang bersenar tujuh.[1] Terdapat 3 jenis ajaeng yakni jeongak ajaeng, the sanjo ajaeng, dan daejaeng.[1]

Alat musik istana

  • Geum adalah jenis kecapi bersenar tujuh.[1] Geum digunakan dalam pementasan musik istana pada zaman Dinasti Joseon dan sekarang tak lagi digunakan.[1]
  • Seul adalah kecapi yang memiliki 25 buah senar dan saat ini tak lagi dimainkan.[1] Alat musik ini digunakan dalam pementasan musik istana Dinasti Joseon.[1]

 Barat


Alat musk tiup

Hyang

Tang

Alat musik istana

  • Saeng adalah jenis organ mulut yang memiliki 17 pipa. Saeng sering dimainkan dalam pementasan Dang-ak (musik Cina).[1]
  • U adalah jenis organ mulut besar yang memiliki 36 buah pipa.[1]
  • Hwa (alat musik)Hwa adalah jenis organ mulut kecil yang memiliki 13 buah pipa.[1]
  • So adalah jenis pipa (panpipe) yang jenisnya terbagi atas so yang berpipa 12, 16 dan 24.[1] Hanya so berpipa 16 yang masih dimainkan saat ini, terutama pada pementasan musik istana.[1]
  • Hun adalah jenis suling bulat dari tanah liat dan memiliki 7 buah lobang. Hun hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo.[1]
  • Ji adalah jenis suling yang memiliki 5 lobang yang berjumlah 4 buah di depan dan 1 lobang di belakang.[1] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik istana.[1]
  • Yak adalah jenis suling yang dimainkan di pementasan musik istana.[1] Alat musik ini memiliki 3 buah lobang dan dimainkan secara vertikal.[1]
  • Jeok adalah jenis suling yang dimainkan dalam pementasan musik istana dan memiliki 6 buah lobang.[1]

Alat musik lainnya

  • Danso adalah jenis suling vertikal yang berasal dari Dinasti Joseon.[1] Danso memiliki 5 buah lobang dan dimainkan secara solo (sanjo) atau dalam pementasan orkestra (jeongak).[3]
  • Sepiri adalah jenis suling yang serupa dengan hyangpiri, namun lebih ramping dan volume suaranya lebih kecil.[1]

Alat musik perkusi

Hyang

Tang

  • Bak (clapper) adalah jenis kastanyet yang terdiri dari rangkaian 6 potongan kayu tipis dan dimainkan dengan cara dihentakkan secara bersaamaan sehingga menghasilkan bunyi.[8] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik ritual dan musik istana.[1]
  • Janggu atau janggo adalah jenis genderang yang berbentuk jam pasir yang serupa dengan pungmul janggo.[7]

Alat musik istana

  • Pyeonjong adalah jenis lonceng perunggu yang terdiri dari 16 buah yang digantung menjadi 2 baris.[9] Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukulkan dan diperkenalkan di Korea dari Song.[1]
  • Teukjeong adalah lonceng yang serupa dengan pyeonjong namun hanya terdiri dari satu lonceng saja.[1]
  • Pyeongyeong adalah potongan batu yang berbentuk L, yang dimainkan dengan cara dipukulkan.[1] Batu musik ini diperkenalkan dari Cina dan dimainkan dalam pementasan musik istana.[1]
  • Teukgyeong adalah batu yang serupa dengan pyeongyeong, namun hanya terdiri dari satu batu saja.[1]
  • Chuk adalah kotak kayu persegi yang dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo dan Jongmyo.[10]
  • Eo adalah alat musik yang berbentuk replika macan yang dimainkan dengan cara digesekkan.[11] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo dan Jongmyo.[1]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar