Selasa, 03 Januari 2012

Asal Muasal Pulau Mokseom


Pada zaman dinasti Shilla, seorang gadis bernama Deokjin hidup dengan bekerja sebagai pembantu di sebuah warung kecil di depan jembatan Deokjin sekarang. Gadis itu berhati baik dan rajin. Dia selalu melayani tamu-tamu di warung itu dengan ramah-tamah dan suka menolong orang miskin. 

Perbuatan baiknya itu cukup dipuji oleh warga penduduk desa setempat. Setiap saat melihati orang-orang yang melewati sungai Deokjin dimana berada di depan wartegnya mengalami kesulitan, gadis berhati baik itu ingin membangun sebuah jembatan di sungai itu. Untuk itu, dia menabung uangnya. Namun, suatu hari dia jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. 

 

Sekian hari kemudian, seorang bupati baru diangkat di desa Yeongam. Pada malam pertama di daerah jabatan barunya, bupati tersebut bermimpi seorang wanita yang berpakaian putih. Wanita itu berkata bahwa dia bernama Deokjin yang pernah bekerja di warung kecil itu dan sangat mengharapkan membangun jembatan di sungai semasa hidupnya.
 

Untuk tujuan itu, dia mengumpulkan uang, tapi dia tidak mampu mewujudkan keinginannya. Meskipun duit yang terkumpul olehnya sangat kurang untuk membangun jembatan, tapi diharapkan bapak bupati dapat membangun jembatan itu. Setelah bermimpi hal serupa selama tiga hari berturut-turut, sang bupati mengunjungi tempat yang diberitahukan roh Deokjin dalam mimpinya dan menemukan sebuah tempayan berisi uang yang berjumlah cukup banyak di dalam tanah. 

Sesuai dengan keinginan gadis tersebut, sang bupati membangun sebuah jembatan dan memberi nama 'Jembatan Deokjin'.

Infromasi Wisata

Jembatan Deokjin atau Deokjingyo terletak di sungai Deokjincheon yang mengalir di antara kecamatan Deokjin dan desa Yeongam, Kabupaten Yeongam, Provinsi Jeolla Selatan. Sejak dulu, warga penduduk Kecamatan Deokjin mengadakan Selamatan Deokjin pada hari Dano setiap tahun untuk memperingati jasa gadis Deokjin. Ketika selamatan itu pernah dilalaikan 2 tahun, warga penduduk daerah itu harus menderita beberapa kecelakaan di jembatan Deokjin tersebut. Oleh sebab itu, sekarang ini acara Selamatan Deokjin tetap diadakan oleh pemerintah kabupaten setiap tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar